Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara, mengevaluasi penanganan banjir dan pelaksanaan lima tertib (5T) di wilayah Kecamatan Kelapa Gading. Hingga kini, penanganan banjir dan genangan dinilai sudah mencapai 70 persen dari perencanaan.

Mudah-mudahan pembangunan bisa maksimal dan meminimalisir genangan sehingga mencapai angka 90 persen

Wali Kota Jakarta Utara, Wahyu Hariyadi mengatakan, capaian penanganan banjir dan pelaksanaan 5T akan terus dikebut. Sehingga, di akhir tahun ini minimal 90 persen dari rencana penanganan terealisasi.

"Kita sudah berikan pembinaan dan pengarahan bagaimana mewujudkan 5T. Dengan koordinasi ini aparat bisa merealisasi visi misi Jakarta Baru," ungkapnya, saat melakukan kunjungan kerja di Kantor Kecamatan Kelapa Gading, Kamis (22/09).

Terkait penanganan masalah banjir dan genangan di Kelapa Gading masih terus digodok. Pembangunan dan pemeliharaan saluran PHB serta kali, terus dikebut.

"Bagaimana membuat saluran berfungsi baik melalui pengurasan saluran-saluran," katanya.

Ditambahkan Wahyu, pihaknya juga berencana me normalisasi Kali Cakung Lama di Kelurahan Pegangsaan Dua dan Kali Betik Kelurahan Semper Barat. Sehingga air dari wilayah Kelapa Gading dapat dialirkan ke Kali Cakung Drain dan bermuara di Laut.

"Makanya Sudin Tata Air sudah melakukan perbaikan saluran dan kali di Kelapa Gading. Mudah-mudahan pembangunan bisa maksimal dan meminimalisir genangan sehingga mencapai angka 90 persen," tandasnya.